Info Sepak Bola - Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bak uang, baik pecahan maupun kertas. Mereka selalu ada, dan terkadang di atas tak jarang terjerembab. Nah, kali ini muncul kembali perseteruan dua legenda hidup tersebut.
Siapa bilang Cristiano Ronaldo sudah habis? Meski tak lagi bermain di Eropa, Ronaldo tetap tajam setajam silet. Saat duel Portugal kontra Liechtenstein dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup J, Jumat (24/3) dini hari WIB, penyerang kepunyaan Al-Nassr FC, Arab Saudi, itu tampil gemilang dengan menyumbang dua dari empat gol kemenangan tanpa balas Selecao das Quinas.
>> Info sbobet terpecaya totowayang <<
Ngeri, Cristiano Ronaldo
Belum selesai, CR7 mencetak dua gol ketika Portugal membabat Luksemburg dengan skor 6-0, tadi malam. Ketika bersua Liechtenstein, eks Manchester United tersebut juga memahat rekor baru.
Ronaldo telah mengemas 197 penampilan bersama Timnas Portugal. Itu berarti, veteran berusia 37 tahun ini memecahkan rekor caps terbanyak yang sebelumnya digenggam Bader Al-Mutawa, pemain Timnas Kuwait, dengan 196 penampilan.
Dalam duel versus Liechtenstein yang mentas di Estadio Jose Alvalade, gol kedua Ronaldo yang tercipta pada menit ke-63 tersaji via tendangan bebas. Ronaldo memang sosok pengeksekusi bola mati yang menakutkan bagi kiper lawan, termasuk tendangan bebas.
>> Info slot terpecaya totowayang <<
Tendangan Cristiano Ronaldo
Bahkan, dalam hal tendangan bebas, megastar yang juga pernah berkostum Juventus dan Real Madrid kerap dibandingkan dengan Kapten Timnas Argentina yang bermain di Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Ronaldo kini telah mencetak 60 gol tendangan bebas sepanjang kariernya. Rinciannya, 48 bersama klub dan 12 bersama timnas. Sementara itu, Messi, 59 gol. La Pulga mengemas 50 gol tendangan bebas di level klub dan sisanya bersama timnas.
Jadi, tak terbantahkan lagi, Ronaldo merupakan penembak jitu tendangan bebas yang luar biasa. Namun, dia sedikit kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.
>> Info togel online terpecaya totowayang <<
Messi Berjaya
Saat Piala Dunia 2022 Qatar misalnya, Cristiano Ronaldo tak hanya gagal memenangkan kenduri tertinggi empat tahunan. Ia tak lagi jadi andalan.
0 Komentar